Chereads / Terjebak cinta tetangga gila / Chapter 202 - Bab 202

Chapter 202 - Bab 202

Di balik kegeraman, aku harus bersikap santai. Sabar, Melan. Bukan mencak-mencak solusinya. Nanti mukamu bisa cepat tua hanya gara-gara menanggapi chat iseng yang belum tentu juga kebenarannya.

[Maaf, suami yang mana ya, maksud Anda?]

Kubalas pesan itu dengan senyuman yang puas luar biasa. Dia pikir, aku akan menangis terisak-isak karena kabar tak mengenakan yang dikirim secara serampangan oleh nomor asing begini? Maaf, ya. Mau kabar ini asli betulan atau hanya sekadar karang-karangan orang iseng semata, ogah banget aku menangis sedih.

"Apa jangan-jangan alasan Mas Handi selalu pulang malam itu karena punya gundik lain? Terus, gundiknya bunting? Terus, masalah buat gue?" gumamku sambil memain-mainkan layar ponsel.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS