Fabio bersikeras dengan perkataannya. Karena memang dirinya yang mengatakan jika Amanda adalah adik dari Louis.
"Aku yang mengatur semuanya, Ayah. Amanda hanya menjalankan peran yang aku perintahkan. Aku tak pernah membiarkan dia mengaku asal usulnya yang sebenarnya. Dia bekerja dibawah kendaliku," ujar Fabio.
"Aku tahu kau tergila-gila padanya, tapi jangan sampai kau buta. Dia bukan siapa-siapa, kau harus berpisah dan ceraikan dia. Aku tak ingin cucuku lahir dari rahim wanita murahan seperti dia," bentak Tuan Rezer sembari menunjuk ke arah Amanda.
Fabio terbakar amarah. Perkataan ayahnya sudah sangat keterlaluan. Amanda dihina habis dan direndahkan dengan sangat tak terhormat.
"Aku mencintainya." Fabio menegaskan dengan seluruh tenaganya.
Rahangnya mengeras dan semua kekuatannya sudah terkumpul di genggaman tangannya.
"Mencintai? Kau ini hanya kasihan padanya. Dia pasti pandai merayumu sehingga kau buta akan cinta palsunya," jawab Tuan Rezer.