Amanda masih di kamarnya. Bahkan saat ini dia merasa sangat malas untuk keluar kamar. Dia memilih berdiam diri di kamar dari pada bertemu Yoona dan membuat hatinya merasa gelisah.
"Aku mulai tak nyaman, haruskah aku meminta rumah dan pergi dari sini?" gumam Amanda.
Baru saja dia bergumam, ponselnya berdering. Ayah mertuanya menelpon.
"Ada apa, Ayah?" tanya Amanda lembut.
"Aku ingin bicara denganmu," ujar Tuan Rezer.
"Ayah, ada apa?" sebut Amanda.
"Jangan banyak bicara dan segeralah datang," jawab mertuanya kasar.
Panggilan telepon berakhir dengan cepat. Amanda kebingungan dengan suara ketus ayah mertuanya itu. Beberapa kali dia memutar otaknya namun tak menemukan jawaban.
"Aku harus ke sana," sebut Amanda.
Dia beranjak dari ranjang dan menuju ke lemari bajunya. Dia berganti pakaian dengan sangat cepat dan segera turun. Langkah panjang Amanda segera sampai di ujung tangga. Dia berhenti seketika saat suaminya tiba-tiba sampai di depan pintu.