Amanda berdiri terpaku melihat Fabio merangkul istri pertamanya keluar rumah, dia tak menyangka jika pagi hari sudah harus merasakan nyeri di hatinya.
"Nyonya, duduk dan lekaslah sarapan," kata bibi.
Amanda tersentak dan seketika menoleh, dia merasa kaget karena lamunannya.
"Ah, Bibi juga, lekaslah sarapan," jawab Amanda lembut.
Pikirannya sedikit terganggu, tapi dia masih berusaha menepis segalanya. Dia mencoba menetrakan isi hatinya dengan berpikir positif.
Amanda menelan makanannya beberapa suap saja, setelah itu dia memutuskan untuk kembali ke kamar.
"Bibi, bereskan saja. Aku akan bersiap ke rumah ibu mertua." Amanda memberi perintah pada pembantu rumah.
"Baiklah, Nyonya," sahut bibi.
Amanda berjalan menuju tangga, belum juga langkahnya menapaki tangga pertama seorang pengawal memanggilnya.
"Nyonya Muda, ada surat dari Las Vegas," ujarnya.
Amanda menghentikan langkahnya dan menyambut surat itu dengan senyum manis.