Pagi menjelang dan Amanda tak menyangka jika dia bisa tidur sepulas itu dan lupa jika dia tidur di rumah sakit.
"Astaga, apa ini? Mengapa aku bisa tidur selama ini? Jam berapa sekarang?" Amanda segera bangun dengan wajah paniknya.
Terlihat Fabio tengah menyuapi ibunya. Keduanya tertawa melihat Amanda yang bangun dengan wajah bingungnya.
"Apa kau biasa bangun pagi, Nak?" tanya Nyonya Rezer.
Amanda menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dia malu ditegur mertuanya seperti itu.
"Biar aku saja yang meneruskan. Kau mandi dan pergi bekerja," kata Amanda.
"Hari ini Ibu boleh pulang, aku akan ke perusahaan untuk bekerja setelah mengantar Ibu." Fabio mengatakan hal itu dengan lembut.
Amanda berjalan mendekati suaminya dan memeluk lengannya.
"Lihat, Ibu. Menantumu ini sangat manja," kata Fabio.
"Benar, Sayang. Dia begitu manis," jawab Nyonya Rezer dengan senyum manisnya.