Hari itu habis begitu saja dengan hanya berdiam diri di hotel sembari mengobrol dan bergerumul. Keduanya sama-sama malas untuk keluar.
"Ternyata aku bukan orang yang menyenangkan. Aku tak pandai membuat situasi dan moment indah," ujar Amanda.
"Ah, tak jauh beda dengan diriku. Aku selalu saja seperti ini saat bepergian. Aku tak tahu harus kemana dan melakukan apa," jelas Fabio.
Amanda tertawa, keduanya memang tak pandai mencari kesibukan. Amanda terbiasa dengan hidup yang melulu di dalam rumah dan Fabio terbiasa diatur oleh Yoona.
"Aku tak bisa katakan apa pun sekarang, Sayang. Yang penting kita bersama dan hanya berdua sekarang," batin Fabio.
Saat suasana tengah hening, ponsel Fabio tiba-tiba berdering. Yoona menghubunginya sore itu.
"Ah, ada apa?" tanya Fabio begitu panggilan tersambung.
"Kau pergi berdua dengan Amanda?" tanya Yoona.
"Hm," jawab Fabio singkat.
"Aku akan ke Korea besok, aku merindukan orang tuaku," jelas Yoona.