Amanda masih beristirahat di dalam dekapan suaminya. Dia merasa kehangatan menjalar ke seluruh tubuhnya. Fabio benar-benar memberinya kehangatan dan ketenangan hati. Pikiran dan perasaannya yang sangat kacau menjadi jauh lebih tenang dan damai.
"Kau percaya padaku?" tanya Fabio dan dijawab dengan anggukan kepala oleh Amanda.
Fabio mengulas senyuman dan mengusap lembut punggung istrinya.
"Jangan pernah membuat keadaan kita menjadi rumit dengan ini semua, Sayang. Kita sudah melewati semuanya." Fabio memberi wejangan.
"Ayahku tega melakukan ini pada kita sehingga membuat kita menjadi dalam masalah saat ini. Yoona terluka seperti saat ini," jelas Amanda.
"Kau pikir ayahmu sengaja membuat Yoona terluka? Mereka ingin membuatku melindungimu dari peluru itu, bukan sengaja menembak Yoona," jawab Fabio.