Kebahagiaan semua orang begitu terasa. Mereka benar-benar lepas dari segala hal yang merundung selama ini. Perasaan dan segala beban menjadi lepas dan tak tersisa.
"Melegakan memang. Walau masih sangat sulit dengan semua yang ada sekarang ini," jelas Yoona dalam lubuk hatinya.
Setelah memeluk Fabio, Gerald memandang ke arah Amanda. Beruntung selama ini Yoona tak pernah menggunakan keegoisannya untuk membuat sesuatu yang bodoh. Dia tak pernah menyinggung tentang Amanda.
"Mama," lirih Gerald.
"Peluk ibumu juga, Sayang," kata Yoona menimpali panggilan Gerald itu.
Mereka berdua membuat sebuah simpul pelukan yang begitu erat. Amanda mengusap lembut punggung balita itu. Gerald merasakan pelukan penuh kehangatan dari Ibu barunya itu.
"Kau lapar? Perutmu mengeluarkan bunyi aneh," ujar Amanda.
Gerald menutup mulutnya dengan dua tangan.
"Ups," jawabnya dengan mata yang membentuk bulan sabit.
"Ayo ikut Ibu. Kau akan makan enak malam ini," kata Amanda.