Semua terdiam mendengar apa yang Yoona katakan. Mereka terkejut dengan apa yang wanita itu katakan. Perceraian macam apa yang dia bicarakan saat ini. Semua merasa khawatir.
"Nak," lirih Tuan Rezer.
"Ayah, jangan khawatir tentang apa pun. Aku ingin semua menjadi baik tanpa sebuah penyesalan," sahut Yoona.
Dia menundukkan kepalanya. Sesaat kemudian Amanda menghembuskan napasnya kasar.
"Sebenarnya kami juga ingin bicarakan hal itu. Aku merasa ini sudah berlarut-larut. Hanya saja bukan sebuah perceraian seperti ini yang aku harapkan," jelas Amanda.
Fabio mengalihkan pandangan pada istrinya itu.
"Dia terus tersakiti, tapi dia memikirkan untuk memperbaiki semuanya dari sisinya. Saat aku mengatakan ini tak ada gunanya, dia bersikeras dengan keinginan yang ingin dia lakukan ini. Dia merindukan Ibu dan Ayah, kasih sayang kalian," sahut Fabio.
"Kau tak perlu khawatir pada apa pun. Aku tak akan ambil apa pun darimu," jelas Yoona.