"Hyak, apa ini?" omel Fabio. Dia menolak tapi Gerald sudah berada di pangkuannya.
"Sayang, panggil dia Papa," perintah Yoona pada putranya.
Gerald tak membuka mulutnya. Dia terdiam, mungkin saja dia bingung karena belum kenal dengan Fabio. Mata bening bayi itu membuat Fabio merasa melunak.
"Ah, kau melihatku seperti itu? Apa yang kau lihat?" tanya Fabio pada Gerald yang ada di pangkuannya.
"Sepertinya dia tahu jika kau adalah suamiku," sahut Yoona.
Tuan dan Nyonya Rezer begitu bingung dengan keadaan itu. Dia tak mengerti apa yang diinginkan Yoona saat ini. Bagaimana bisa tiba-tiba seorang bayi hadir di tengah keluarga mereka. Terlebih Yoona memaksa Fabio untuk menganggap Gerald sebagai anaknya.
"Kau mengenal orang tua bayi itu, Sayang," kata Yoona.
Fabio melempar pandangan ke arah Yoona. Dia mencerna baik-baik apa yang Yoona katakan.
"Sepertinya kau sedang main-main," sahut Fabio.