Yeon Su menjadi tak tertarik dengan apa yang Yoona katakan. Dia berubah pikiran untuk tak ingin tahu lagi di mana mereka semua makan.
"Lebih baik aku tak tahu kalian makan di mana. Aku memilih itu agar aku hidup tenang. Aku tak ingin Amanda dikhianati oleh mereka berdua yang menjadi sering bertemu. Maafkan aku Amanda." Yeon Su bergumam dalam hati.
Dia menuju meja yang sepi dan segera menyantap makan siangnya.
"Sepertinya aku akan selalu kesepian seperti ini. Aku terus saja makan sendiri," omelnya dalam hati.
* * *
Di sisi lain, semakin sore cafe menjadi semakin ramai. Beberapa pelanggan kembali lagi untuk menikmati waktu dan beberapa lainnya pengunjung baru. Mereka mengutarakan dengan jujur berbagai menu yang disediakan sehingga membuat Fabio memandang cafenya lebih percaya diri. Dia yakin ini akan mendulang keuntungan.
"Syukurlah, pengunjung stabil dari kemarin. Jika ini bisa kita pertahankan, kita akan berhasil," ujarnya.
"Kau benar," sahut Sam.