Keduanya membicarakan beberapa hal yang ingin dibahas. Fabio meminta Sam menyelidiki tentang sebuah perusahaan.
"Ah, serumit itu hidupmu?" tanya Sam.
"Bukan tentang rumitnya, bukankah kau tahu jika sampai mereka menganggapku sebagai mata-mata akan mendapat penolakan?" tanya Fabio.
Sam mengerti apa yang Fabio inginkan. Hanya saja dia masih ragu bisa melakukan itu.
"Akan sangat sulit jika kau memaksakan hal itu. Mengapa tak mencoba bisnis lain? Bukankah kalian berdua punya modal untuk melakukan," jelas Sam.
"Modal? Kau ingin menghinaku? Kau ini benar-benar membuatku kesal saja," ujar Fabio.
"Jangan membuat apa pun yang mudah menjadi rumit. Amanda punya banyak modal untuk sebuah usaha. Dia pandai di urusan menu dan kau pandai di urusan akunting. Mengapa tak mencari investasi dan mencobanya? Bukankah bisa diperhitungkan?" tanya Sam.
"Kau bercanda? Mengapa kau menyarankan hal seperti itu?" tanya Fabio.