Fabio meeting dengan lancar. Seperti yang Yeon Su katakan jika semua bisa berjalan tanpa kendala. Seperti halnya Yoona, Fabio juga sangat handal. Hanya saja memang tak semulus bar-bar Yoona. Perhitungannya masih perlu banyak tambahan di sana-sini. Tapi semua bisa membuat kolega percaya dan melempar kesempatan untuk sebuah kerja sama.
"Bukankah sudah aku katakan jika kau mampu melakukan ini, kau hanya tak yakin saja pada dirimu," ujar Yeon Su.
Wajahnya Fabio sudah kembali menjadi buruk seperti saat dia datang lagi.
"Ada apa denganmu?" tanya Yeon Su penasaran.
Tak ada yang bisa pria itu lakukan sekarang. Semua mengelayut menjadi beban dipundak pria dari keluarga Rezer itu.
"Kau mengalami masalah? Kau berubah saja membuka peluang besar untuk perusahaan, mengapa sekarang kau murung?" cecar Yeon Su lagi.
Pria itu kembali duduk di kursi, dia yang sebenarnya sudah akan pergi menjadi tak tega setelah melihat Fabio termenung.