Chereads / Noktah Merah Muda Pernikahan / Chapter 260 - Kereta

Chapter 260 - Kereta

Amanda meminta sopir itu membawanya ke suatu tempat. Dia ingin sendiri dan tak ingin bertemu siapa pun saat ini. Baginya dia sedang sangat rapuh. Rasanya dia ingin pergi jauh dari keadaan dan lukanya yang terus saja menggerus hatinya.

"Stasiun, Pak," katanya mengarahkan sopir itu.

"Baik, Nyonya," jawabnya singkat.

Mobil melaju ke arah stasiun. Amanda yang sedang dalam keadaan kalut memilih untuk menjauh. Dia akan menghibur dirinya dengan satu putaran kereta siang ini.

"Ah, ponselku tertinggal," ujarnya saat dia merogoh tas selempangnya dan tak menemukan benda pipih itu di sana.

Dengan mata yang masih basah dia memandang keluar jendela dan tak peduli dengan ponselnya yang tertinggal di sana. Hingga setelah beberapa menit sopir itu memberhentikan mobilnya di sebuah stasiun sesuai yang Amanda inginkan.

"Terima kasih, Pak," ucapnya dan segera turun dari sana.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS