Hati Amanda sudah lebih baik saat ini. Beban dihatinya terasa lebih ringan berkat dukungan sang mertua. Amanda memikirkan sebuah rencana untuk membuat Fabio memiliki waktu yang beih banya kuntuknya dari pada untuk Yoona. Seperti yang ibu mertuanya katakana, seklai waktu dia harus bersikap egois pada pria itu. Dia harus mengaetnya agar lebih mudah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Dukungan penuh dari sang ibu mertua nyatanya membuat Amanda memiliki niatan untuk memupuk sikap kejam dan tak pedulinya pada sang madu.
"Kau tahu yang Ibu maksudkan, bukan?" tanya Nyonya Rezer.
"Tentu saja, Ibu. Aku tahu semuanya. Aku akan menuruti apa yang ibu katakan. Aku akan membuat keadaan menjadi genting dan Fabio hanya akan mengingatku." Amanda bertekad bulat.
Seperti halnya sebuah rasa yang ingin sekali Amanda wujudkan, dia menjadi sangat bersemangat dan sangat ingin apa yang dia harapkan itu terjadi.
"Telepon suamimu sekarang, dan katakana jika kau merindukannya," ucap Nyonya Rezer.
