Sam terima dengan apa yang Amanda putuskan. Dia tak bisa membantah atau menganggap apa yang Amanda lakukan itu gegabah.
"Dia sudah dewasa dan dia juga berperang dengan hatinya. Dia terlalu mencintai Fabio sehingga dia terus menerus berkorban demi pria itu," batin Sam.
"Sam," panggil Amanda.
"Hm, baiklah jika memang itu yang kau putuskan. Aku tak bisa melarang atau mencegahmu, semua sudah menjadi keputusan dan aku rasa aku bisa katakan padamu jika aku hargai keputusanmu." Sam memberi tanggapan.
Walau hatinya sedikit kecewa, tapi ini adalah yang terbaik. Bagi Amanda ini seperti hukuman atas ketidak sabaran dia dalam menahan semua ini.
"Terima kasih atas semua yang kau berikan, terima kasih selama ini sudah membantuku," ujar Amanda.
"Aku membantu bukan hanya karena kau, tapi juga karena aku tahu seberapa besar Fabio mencintaimu," balas Sam.
