Amanda menunggu kesempatan dengan tetap sibuk di dapur, dia tak ingin membuat kepala pegawai marah melihatnya sibuk dengan urusan pribadi.
Hingga selang beberapa saat Ruhi memberi kode pada Amanda untuk keluar melalui pintu belakang karena Louis dan teman wanitanya itu selesai makan.
Amanda menganggukkan kepalanya.
"Aku ke toilet sebentar," dusta Amanda.
Dengan langkah kaki cepat dia keluar melalui pintu dapur belakang. Dia berjalan sekuat tenaga untuk menangkap basah keduanya. Dia yakin benar jika itu adalah Yoona.
Tepat di depan mata Amanda, Louis melumat habis bibir Yoona dan mereka segera berpisah menuju mobil masing-masing.
"Seperti yang aku perkirakan, mereka berselingkuh di belakang Fabio. Bayi yang Yoona kandung adalah anak dari Louis," kata Amanda.
Amanda tak ingin buang waktu, dia segera masuk dan kembali pada pekerjaannya.
"Sampai jumpa, Sayang. Hari ini hari yang indah," gumam Yoona saat sampai di dalam mobilnya.