Perusahaan sepenuhnya dikendalikan oleh Yoona. Ditengah hamil mudanya yang sangat beresiko, Yoona melakukan segala aktivitas pekerjaan yang ia tekuni. Tak pernah diragukan lagi kemampuan dan kecerdasannya dalam menyelesaikan pekerjaan. Hanya saja beberapa kali dia terlihat memegangi perutnya. Seperti sedang merasakan sesuatu di dalam sana.
"Kau baik-baik saja?" tanya Yeon Su yang melihat Yoona memegang perutnya.
"Ah, aku baik-baik saja. Hanya sedikit nyeri saja. Setelah melonggarkan pikiranku pasti akan baik-baik saja," balas Yoona.
Yeon Su hanya mengangguk dan tak mengatakan apa pun. Dia menjadi ingat apa yang Fabio katakan. Yoona terlalu khawatir akan perusahaan sehingga membuatnya sangat ambisius. Terlihat jelas dari sorot matanya jika Yoona tak bisa dikalahkan. Dia ingin menguasai semuanya.
"Selesaikan berkas ini besok lagi. Kau sudah seperti ini lebih dari empat hari. Apa kau tak ingin melihat Fabio di rumah sakit?" tanya Yeon Su.