Yoona dan Fabio lelap tertidur dengan saling memeluk. Kebahagiaan keduanya sangat terasa. Hati Fabio menghangat seketika saat dia dan Yoona membahas tentang bayi yang keduanya impikan.
Seakan tak ingin merusak malam panjang keduanya. Yoona sengaja tak menyinggung apa pun tentang Amanda. Sehingga malam itu begitu mukus walau tanpa hubungan panas.
"Mereka belum bangun?" kata Amanda sembari membuka pintu kamarnya.
Dia berjalan ke dapur untuk mendapatkan obat pahit bangun tidur untuk mulutnya. Dia menyusuri tangga sembari terus mengumpat suaminya yang belum bangun.
"Apa sangat hangat tidur di bawah ketiak istri pertamamu?" tanya Amanda.
Dia membayangkan bagaimana Fabio tidur dengan memeluk istri pertamanya. Prasangka Amanda sudah sangat buruk. Dia rela semalam tapi mengumpat saat bangun pagi ini.
"Aish, mengapa mereka berdua muncul di benakku?" tanya Amanda pada dirinya sendiri.