Kehangatan dekapan Amanda dan Fabio begitu lekat. Seakan tak ingin saling melepas, justru pelukan mereka semakin erat.
"Aku tak bisa bayangkan dua hari tanpa dirimu," ujar Fabio.
"Aish, tak perlu berlebihan. Aku akan belajar bagaimana bepergian tanpamu agar aku bisa lebih mahir menghamburkan uangmu." Amanda menggoda suaminya.
"Aish," umpat Fabio tak percaya.
Jangankan menghamburkan, bahkan selama ini Amanda tak pernah menikmati apa pun dari Fabio kecuali kebersamaan. Tak ada sesuatu yang dia beli hanya untuk dirinya sendiri.
"Keluarlah dan malam ini kau milik Yoona. Aku akan tidur lebih cepat agar aku tak merasa kesepian karena harus tanpamu," ujar Amanda.
"Aku akan menawar pada Yoona. Malam ini aku harus tidur denganmu," jawab Fabio.
"Jangan main-main, aku tak suka dianggap penghasut. Dia akan berpikiran buruk padaku dan menganggap aku tak sportif," jelas Amanda.
"Aku tak peduli," kata Fabio dengan nada penuh penekanan.
