"Jangan bercanda, Nek! Untuk apa aku terlalu mencemaskan Nona Lee?" Jiang Lily menjadi salah tingkah. Ia menyangka jika neneknya akan mengatakan hal itu.
Meskipun pada kenyataannya, Jiang Lily memang sangat cemburu pada perempuan cantik itu. Ia sangat menyadari jika bentuk tubuhnya kalah jauh dari Lee Hana. Perempuan itu merupakan gambaran sosok sempurna idaman pria-pria.
Sedangkan Aaron Liu hanya bisa menahan tawa. Ia sangat tahu jika istrinya sangat keberatan jika ia berhubungan dekat dengan Lee Hana. Sayang, Jiang Lily sangat jarang mau mengungkapkan perasaannya.
"Sudahlah! Tak perlu bersandiwara. Lee Hana sangat cantik dan juga bertanggung jawab terhadap pekerja. Jika Aaron Liu masuk bekerja sama dengannya, itu akan menjadi sebuah peluang yang sangat baik," ujar Nenek Jiang mengenai kemampuan dari seorang perempuan yang telah cukup lama dipercayainya. "Bagaimana denganmu, Aaron? Apakah kamu akan menolak?" tanyanya.