Jiang Lily baru saja membuka matanya, kala sinar mentari mulai menyilaukan mata. Ada sebuah tirai yang kebetulan tak tertutup sempurna hingga cahaya mentari mampu menerobos masuk dan mengusik tidur lelapnya.
Perempuan itu merasa tidur begitu nyaman, tak seperti malam-malam biasanya. Seolah ada sesuatu yang berbeda yang dirasakannya semalaman. Namun, ada sesuatu yang masih belum disadarinya. Jiang Lily masih belum menyadari jika dirinya sedang memeluk seorang pria yang baru kemarin menjadi suaminya.
"Aaron! Dasar brengsek!" teriak Jiang Lily sembari menendang pria itu hingga terjatuh ke lantai. Seolah tanpa ampun, ia sama sekali tak peduli jika Aaron Liu masih berada di ambang kesadarannya.
"Apa yang kamu lakukan, Lily? Mengapa kamu menendang aku seperti itu?" protes Aaron Liu atas perlakuan kasar dari seorang perempuan yang tampak begitu geram dan terbakar amarah.