Jiang Lily masih terdiam sembari memikirkan masalah itu. Meskipun ia sudah terbiasa dengan niat jahat mereka semua, tetap saja hal itu cukup mengusiknya.
Perempuan itu melihat jika Aaron Liu cukup peduli terhadap keluarganya. Rasanya cukup menyentuh dan membangkitkan sebuah perasaan di dasar hati.
"Sebaiknya kita istirahat saja. Kita bisa memikirkan hal itu besok lagi. Hari ini sudah cukup panjang dan sangat melelahkan. Tidurlah di sini, aku akan ke kamarku saja." Jiang Lily mengambil ponsel miliknya lalu berjalan keluar dari ruangan itu.
"Mengapa bukan kamu saja yang di sini? Aku bisa tidur di mana saja." Aaron Liu sudah bersiap untuk meninggalkan kamar itu. Dia tak tega melihat istrinya harus keluar dari sana tengah malam begitu.
"Biar aku saja. Aku sudah terbiasa tinggal di rumah ini. Jika terjadi apa-apa, aku bisa cepat kabur atau bersembunyi," ucap perempuan itu lalu benar-benar keluar dari kamar.