Feng Mo mengangkat sebuah senjata api dengan tangan gemetar. Ia terlalu ragu untuk menghabisi anak laki-laki dari Keluarga Liu itu.
Kesepakatan bisnis kali ini terlalu membebani Feng Mo. Bisa dikatakan kalau pria itu sangat menyesal berbisnis dengan kliennya kali ini.
"Untuk mengakhiri pekerjaanku, aku terpaksa harus menghabisi kamu, Aaron."
"Tembak saja aku jika itu bisa menyelamatkan harga diri Anda, Tuan Mo."
Tatapan Aaron Liu memercikkan kemarahan yang tertahan. Ia seolah tak memiliki harapan untuk bisa terbebas dari sana. Kecil kemungkinan akan ada seseorang yang datang untuk menyelamatkannya kali ini.
Suami dari Jiang Lily itu memejamkan mata kala Feng Mo mulai membidikkan senjata ke arahnya. Tak ada sesuatu hal yang bisa dilakukannya untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Tak butuh waktu lama, terdengar sebuah dentuman keras mengusik telinga. Sudah bisa dipastikan kalau sebuah tembakan baru saja dilepaskan.