Suasana semakin menegangkan dan juga memanas. Aaron Liu seolah masih belum bisa memaafkan Miranda. Terlalu sulit menghapus segala kekecewaan atas perempuan yang sempat bertunangan dengannya.
"Berhati-hatilah! Jangan sama kita terjebak oleh mereka," peringat Aaron Liu pada dua bodyguard yang berada di mobil yang sama dengannya.
"Apakah kalian bisa mengatasinya? Jika tidak ... sepertinya kita perlu memanggil bantuan," celetuk Miranda sembari memperhatikan sekeliling untuk memastikan situasinya.
"Tidak perlu, Nona. Kami bisa mengurus mereka."
Si bodyguard cukup yakin jika tak masalah menghadapi pengacau tanpa bantuan. Terlebih sudah ada mobil lain yang mengawal perjalanan mereka.
Benar saja, si supir semakin mempercepat laju mobilnya. Sengaja mencari jalan memutar untuk mengecoh penguntit itu. Hingga tak berapa lama, mereka semua berhasil lolos dari sebuah mobil asing yang terlihat mengikutinya.
