Tiffany semakin panik berada dalam situasi genting. Ia berpikir jika teman dekatnya itu pasti sedang mengemudikan mobil menuju ke arah rumahnya.
Sudah beberapa kali mencoba untuk menghubungi, Dave masih saja tak memberikan jawaban. Rasa frustrasi dan juga cemas semakin memuncak di atas kepala Tiffany. Besar kemungkinan jika ayahnya akan mengirim dirinya ke luar negeri.
"Aku akan membawanya ke sini, Pa." Tiffany berniat untuk keluar dari ruangan itu dan mencari Dave agar memberikan penjelasan pada ayahnya.
"Berhenti, Tiffany! Apakah kamu ingin melarikan diri?" tuduh Feng Mo dalam aura dingin yang menakutkan.
Tiffany masih memandang wajah ayahnya. Dia benar-benar sangat takut dan juga merasa terdesak dengan segala ancaman yang diberikan oleh ayahnya sendiri.
Jika dia sampai harus ke luar negeri, tentu segala rencananya terhadap Aaron akan gagal total. Benar-benar sangat menyedihkan dan juga mencemaskan baginya.