Jiang Lily memperhatikan kesedihan dan juga ketidakberdayaan dari sang ibu mertua. Hatinya ikut terlibat melihat pemandangan itu. Ia tahu jika semua yang dilakukan oleh Jenny Liu hanya untuk kebaikannya.
Terlalu banyak hal yang harus mereka korbankan. Tak hanya harta saja, segala perasaan dan juga kepercayaan ikut terperosok begitu dalam. Terlalu sulit untuk membebaskan diri dari segala tekanan yang dipilihnya.
"Bukankah lebih baik jika Mama dan papa tinggal bersama kami?" bujuk Jiang Lily pada ibu mertuanya.
"Tidak, Lily. Untuk sementara kami akan tinggal di hotel hingga masalah Keluarga Wen selesai. Setelah itu, kami bisa kembali ke Pulau Chyou untuk mengurus kebun anggur," tolak Jenny Liu atas usulan dari menantu kesayangannya.
"Apakah papa benar-benar akan mengurus masalah itu, Ma?" Jiang Lily ingin mendengar masalah itu dari ibunya. Ia sangat berharap jika segalanya akan berakhir dengan cepat.
