Lee Hana bisa melihat kecemasan di wajah Tiffany. Ia mulai berpikir yang tidak-tidak pada perempuan itu. Tak berlebihan jika ia mencurigai anak dari pemilik gedung. Dengan respon yang ditunjukkan, semakin memperjelas jika ada sesuatu yang diketahui olehnya.
"Apakah Anda sengaja mengirimkan mereka semua untuk mengganggu perjalanan kami?" tuduh Lee Hana tanpa basa-basi sedikit pun. Entah mendapatkan keyakinan dari mana, ia cukup yakin jika orang-orang itu ada hubungannya dengan Tiffany.
"Bagaimana Anda bisa berpikir seperti itu, Nona Lee? Aku tak mungkin melakukan hal itu," elak Tiffany dengan segala kesungguhan di dalam hatinya.
Jangankan menyakitkan Aaron Liu, melihat pria itu kesusahan saja ia cukup sedih. Rasanya terlalu merisaukan jikalau menyaksikan pria itu harus menghadapi masalah.
Aaron Liu lalu berjalan mendekati Lee Hana. Ia bisa melihat jika Tiffany mengatakan hal itu dengan jujur. Hanya saja ada sesuatu yang begitu mengganjal di dalam hatinya.