"Tak ada pencuri yang mau mengaku. Seret perempuan itu, Aaron!" seru Jiang Lily begitu saja.
Mereka pun menjadi pusat perhatian. Orang-orang mulai memperhatikan mereka berempat. Hal itu tentu saja sangat memalukan bagi mereka semua.
Jiang Lily mulai memperhatikan beberapa orang yang menatapnya. Rasanya sangat risih berada di antara mereka semua.
"Nyonya Miranda! Silahkan masuk!" seru seorang perawat yang kebetulan bertugas untuk membantu sang dokter kandungan.
"Lebih baik kita pergi dari sini!" ucap Miranda Choi sembari menarik suaminya untuk masuk ke ruangan sang dokter.
Begitu pasangan pengkhianat itu masuk untuk menemui dokter, Jiang Lily langsung melemparkan tatapan pada suaminya. Ia merasa bersalah karena sempat mengabaikan suaminya.
Perempuan itu mengajak Aaron Liu untuk duduk sebelum menemui dokter. Jiang Lily tentu saja juga ingin menjadi seorang istri yang baik untuk suaminya. Meski terkadang, sikapnya terlalu kekanak-kanakan.