Sejak perdebatan di antara mereka kala itu, hubungan antara Jiang Lily dan juga Nenek Jiang sama sekali tak baik-baik saja. Mereka berdua tak saling berbicara untuk waktu yang cukup lama.
Nenek Jiang masih sangat kecewa karena cucunya sendiri dengan sengaja mencampakkan seorang pria terbaik pilihannya. Wanita tua itu tenggelam dalam kesedihan dan juga kekecewaannya.
Tak ada lagi kehangatan dan juga kebersamaan di dalam rumah itu. Jiang Lily juga jarang berada di rumah. Sedangkan Aaron Liu sibuk dengan berbagai pekerjaan yang harus diselesaikannya.
"Selamat pagi, Presdir. Hari ini Adna ada meeting di sebuah restoran hotel," beritahu seorang perempuan yang bekerja sebagai seorang sekretaris.
"Aku mengerti. Tolong siapkan beberapa berkas yang harus kubawa nanti. Sepertinya aku tak kembali ke kantor setelah meeting," balas Aaron Liu pada sekretarisnya.