"Siapa yang sebenarnya telah membayar kalian? Apakah kalian yang juga mengikuti aku hingga ke luar kota?" Aaron Liu masih mencengkeram kuat lengan pria itu. Dia sudah bersiap untuk menghabisi nyawa seseorang yang sudah sangat meresahkan.
Aaron Liu menajamkan matanya, melemparkan sebuah sorotan tanpa ampun pada mereka semua. Tak seorang pun dari mereka yang tak terluka karena serangannya.
Siapa yang menang atau kalah sama sekali tak penting bagi Aaron Liu. Dia hanya ingin mendengar sebuah nama yang telah mengacaukan hidupnya.
"Dalam hitungan ketiga jika tak ada yang membuka mulut, aku akan memecahkan kepala kalian satu persatu!" ancam Aaron Liu penuh tekanan dan juga ketegasan.
"Satu! Dua! Tiga! Bersiaplah untuk mati!" Aaron Liu sudah bersiap untuk memecahkan kepala seorang pria yang masih berada dalam cengkeraman.
"Nona Miranda yang membayar kami!" sahut salah seorang dari mereka dengan wajah pucat karena takut jika Aaron Liu benar-benar memecahkan kepala temannya.
