Chereads / Menantu Pungut / Chapter 143 - Jebakan

Chapter 143 - Jebakan

Nenek Jiang tentu tak berharap jika mereka melakukan hal itu karena terpaksa. Akan lebih baik jika pasangan suami istri itu saling mencintai saat melakukan aktivitas panas yang menggairahkan.

"Itulah yang membuat Lily sangat marah padaku, Nek. Dia menuduh aku memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Jelas-jelas dia sendiri yang memaksa aku." Aaron Liu akhirnya menceritakan hal itu pada Nenek Jiang. Dia tak ingin menutupi apapun dari neneknya.

"Akan lebih baik jika kalian berdua melakukannya dalam kondisi sadar. Kasihan sekali jika cicitku harus diproses tanpa cinta," keluh seorang wanita tua yang begitu peduli dengan kehidupan pernikahan Aaron Liu dan juga cucunya sendiri.

Aaron Liu ingin sekali tertawa mendengar kalimat itu. Namun, dia mencoba untuk menahan dirinya. Rasanya akan sangat berlebihan jika dia langsung tertawa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS