Chereads / Keberuntungan Sistem / Chapter 31 - Pertarungan

Chapter 31 - Pertarungan

Seluruh prajurit kekaisaran Tang dan kekaisaran Yu Guo merasa semuanya akan aman dengan bantuan cacing pemangsa. Baik Shi Xiong maupun Guru Ling dan yang lainnya merasa cukup kesal.

Kini Shi Xiong merasa sangat bersalah sebab merasa ini takkan terjadi jika bukan karena dirinya. Merasa sangat bersalah, kini Shi Xiong tak peduli dengan hidupnya bahkan bersedia berkorban nyawa agar situasi menjadi stabil. Hanya saja, Shi Xiong sama sekali tak bisa melakukan apapun.

Kini muncul tekad yang kuat di dalam diri Shi Xiong untuk menjadi lebih kuat. Hal itu karena ia tak ingin menjadi beban seperti ini. Ia tak ingin mendapatkan keadaan dimana dirinya merasa tak berdaya. Sementara itu, Ying Fei juga tak kuasa dan merasa sangat menyesal mengingat ia juga tak berdaya.

Tanpa mereka duga, cacing pemangsa segera terbunuh saat energi hitam pekat berbentuk pedang tiba² masuk kedalam rongga mulut cacing pemangsa. Pedang itu menusuk sampai tembus kebelakang. Sehingga membuat cacing pemangsa langsung mati seketika.

Saat cacing pemangsa mati, Guru Ling batuk darah dan akhirnya kehilangan tiga ekornya. Kini Guru Ling hanya mempunyai satu ekor. Melihat ekor Guru Ling yang menghilang perlahan disertai batuk darah, semua orang mengerti.

Bahwa cacing pemangsa adalah bagian dari dirinya. Shi Xiong kemudian kembali teringat dengan sebuah fakta yang membuatnya merasa bodoh.

Kini Ying Fei yang dalam bentuk seperti iblis mengamuk seketika. Amukan Ying Fei membuat daerah sekitar dibuat hancur berantakan. Pohon besar berusia ratusan tahun juga dilempar bagaikan batu kecil yang tidak lah berat.

Pertarungan brutal tersebut membuat siluman, monster dan moon melarikan diri karena takut. Kini Shi Xiong tanpa basa-basi memberi perintah untuk membuka beranda sistem melalui pikiran kemudian bertanya.

"Sistem! Bukankah kau tahu kondisi saya saat ini?"

Sistem sangat tahu atas kondisi tuan dikarenakan Sistem berada tepat dalam kepala tuan.

"Kalau begitu, mengapa sistem keberuntungan tak membantu?"

Maaf tuan, tapi terdapat virus yang harus di basmi. Dalam lima menit, sistem memerlukan lima menit lagi untuk membasmi virus. Selebihnya, tuan harus bertahan terlebih dahulu.

"Lima menit? Melihat kondisi sekarang, akan sangat sulit untuk bertahan. Jika Ying Fei terus menyerang, jangankan lima menit, semenit pun kami akan mampus karenanya. Setelah itu, tidak bagaimana pun caranya saya harus bisa. Bahkan dengan nyawaku sekalipun juga harus berhasil. Karena memang ini terjadi karena kesalahanku." Gumam Shi Xiong.

Pedang di tangan Ying Fei kemudian berubah menjadi sarung tangan kemudian melesat menuju ke dekat Shi Xiong. Melihat Shi Xiong yang melamun ditambah dengan kenekatan Ying Fei yang ingin menyerang, kini Guru Ling mengeluarkan seluruh tenaganya dan mendorong Shi Xiong.

Seketika Shi Xiong tersadar karenanya. Ratusan prajurit telah mencoba menyerang dengan senjata terbaik dan teknik terbaik mereka. Hanya saja, mereka tetap tak bisa melakukannya. Ratusan prajurit itu hanya seperti mengantar nyawa.

Tak ada pilihan, akhirnya Guru Ling memutuskan mengerahkan segalanya. Ia kemudian menyerang dengan sangat brutal. Beberapa serangan Guru Ling berhasil dihadang namun satu serangan Guru Ling berhasil mengenai lengan kiri Ying Fei.

Hanya saja, Guru Ling dibuat terkejut saat mengetahui serangan terkuatnya malah tak berefek. kini ia tetap menyerang dengan berharap dapat menahan Ying Fei sementara. Merasa Guru Ling sudah tak sanggup, kini Shi Xiong turun tangan. Meski ia merasa hanya akan antar nyawa, tapi ia juga tak bisa melihat gurunya mati begitu saja. Apalagi saat menyadari semua ini karena dirinya.

Shi Xiong kemudian mengambil pedang dari salah satu prajurit yang telah wafat kemudian melompat ke arah Ying Fei dan menyerangnya. Belum sempat pedang rongsokan Shi Xiong mengenai Ying Fei, kini Shi Xiong terpental keatas diikuti dengan muntah darah di udara.

Belum puas, Ying Fei kemudian terbang ke atas dan langsung menghajar Shi Xiong ke bawah dengan sangat kuat. Sepersekian detik sebelum Shi Xiong di hantam ke bawah, waktu menjadi terasa lambat bagi Shi Xiong.

***Peringatan sistem. Tuan dalam bahaya, demi keselamatan tuan sistem akan menerapkan Pembelian item otomatis.

•Zirah Aura

Sejenis peralatan pelindung tempur yang terbuat dari campuran logam terkuat dan senyawa tertentu.

Harga, Delapan ratus poin keberuntungan

Perhatian! Poin tidak mencukupi, demi keselamatan tuan, pembelian otomatis berhasil. Tuan berhutang Delapan ratus poin keberuntungan kepada sistem.

Menggunakan item otomatis berhasil**!

Sementara itu, Guru Ling dan yang lainnya di buat tak berdaya. Kini semua orang merasa Shi Xiong tak selamat setelah terbanting ke bawah sampai membentuk lubang besar. Merasa Shi Xiong telah mampus, Ying Fei kemudian menyerang prajurit yang lainnya. Kini sang jendral mengeluarkan perintah untuk kabur apapun yang terjadi.

Tak ada yang bisa mengalahkan Ying Fei saat ini. Sementara itu, sang jendral telah siap mati dalam pertarungannya dengan Ying Fei. Dengan perintah dari sang jendral, seluruh prajurit kekaisaran langsung terhambur melarikan diri.

Kini Ying Fei seperti seekor serigala lapar yang masuk ke dalam kandang domba gemuk. Para prajurit di kejar dan dibunuhnya satu persatu. Beberapa prajurit kini mulai menyerang secara brutal. Melihat banyak prajurit yang dilatih susah payah mati begitu saja, emosi sang jendral semakin memuncak.

Dengan cepat kini ia berada di depan Ying Fei dan siap bertarung. Satu serangan membuat sang jendral terpental cukup jauh. Saat serangan lainnya hampir membunuh sang jendral, Guru Ling muncul dan menghadang dengan tubuhnya.

Kini Guru Ling kembali ke bentuk manusia dan lagi-lagi memuntahkan darah segar. Dengan cepat, Guru Ling jatuh dalam posisi berlutut. dan kemudian pingsan. Sementara itu, Shi Xiong yang baru saja keluar dari lubangnya, seketika melihat Guru Ling yang pingsan dalam posisi berlutut.

Emosi Shi Xiong memuncak dan langsung menyerang dengan kuat.

"Tangan Emas Penghancur Gunung"

Sebuah pukulan tepat mengenai kepala Ying Fei namun akhirnya tak berefek. Sebaliknya, hal itu membuat Ying Fei merasa kesal dan menyerang secara brutal. Satu serangan membuat Shi Xiong terpental namun tak membuatnya terluka. Hal itu karena Zirah aura telah melindungi tubuhnya.

Sangat di sayangkan, item seharga delapan ratus poin ternyata hanya bertahan selama 24 jam. Shi Xiong tak lagi takut akan mampus dengan serangan Ying Fei. Yang menjadi kekhawatiran Ying Fei saat ini adalah bagaimana caranya agar ia dapat menghentikan kegilaan Ying Fei.

Dengan sedikit berhati-hati, Shi Xiong lalu teringat bahwa sistem memberi waktu lima menit. Menyadari pertarungannya saat ini baru empat menit, Shi Xiong mencoba menunggu semenit lagi sampai sistem keberuntungan siap membantunya.

Sejujurnya, Shi Xiong tak begitu mengerti dengan Sistem yang dia miliki, namun yang ada di benaknya, sistem adalah salah satu penemuan sains yang paling menakjubkan.