Mila, si cabe, dan teman-teman si cabe langsung menatap ke arah seseorang yang menghempaskan tangan si cabe.
Tadinya si cabe sudah siap akan memarahi orang yang telah berani-beraninya menghempaskan tangannya.
Tetapi setelah si cabe dan semua orang yang ada di ruangan termasuk Mila melihat siapa pelakunya.
Si cabe langsung mendekat ke arah Risky dengan tatapan tadinya kesal dan marah kini tatapan yang penuh kelembutan.
Tapi Mila yang melihat tatapan mata milik si cabe ingin sekali muntah tapi tidak bisa. Sedangkan Risky langsung menjauhkan badannya dari si cabe.
"Lu mau ngapain ke si Mila. Mau nampar?" tanya Risky dengan nada suara yang dingin.
Si cabe menggelengkan kepalanya, "Engga kok aku mau mengelus rambut cewe ini. Lagian mana bisa aku nampar tangan orang lain," balas si cabe.
Mila yang mendengar balasan yang diberikan oleh si cabe ingin sekali tertawa dengan kencang tapi tangan Mila dengan cepat menutup mulutnya.