Tapi saat Salwa dan Sinta sudah membuka pintu. Terlihat sosok seorang laki-laki tampan yang berdiri tepat di depan pintu ruang inap Mila dengan ekspresi wajah yang datar.
Mila, Cika, Salwa, dan Sinta yang melihat sosok seorang laki-laki itu sangat terkejut. Karena mereka berempat tidak mengetahui kalau ada seseorang yang tepat berdiri di depan pintu ruang inap Mila.
Terlebih sosok seorang laki-laki tampan itu adalah Risky. Laki-laki tertampan di sekolah mereka.
Mila, Cika, Salwa, dan Sinta hanya terdiam sembari menatap Risky yang juga sedang menatap ke arah mereka berempat dengan tatapan datar.
"Loh ada Risky datang ke sini lagi?" tanya Cika berusaha memecahkan keheningan yang terjadi antara teman-temannya dan laki-laki yang ada di hadapannya.
Risky menganggukkan kepalanya, "Iya" balas Risky singkat dan padat.
"Tapi kalian mau kemana?" tanya Risky.
"Kita?" tanya Salwa memastikan.
Risky tentu saja menganggukkan kepalanya.
