Di pagi harinya. Sinta lah yang pertama kali membuka mata. Lalu Cika yang kedua dan yang ketiga Salwa.
Sedangkan Mila masih tertidur. Membuat Cika, Salwa, dan Sinta jadi membangunkan Mila. Karena mereka berempat harus berangkat lebih pagi untuk melakukan rutinitas setiap senin yaitu upacara.
"Mil bangun udah pagi," ucap Sinta.
"Iyaa Mila bangun ayo mandi kan mau sekolah," seru Cika.
"Iya ayo sekolah matahari udah muncul tuh di langit," ucap Salwa.
Mila yang tertidur jadi merasa terganggu dengan ucapan teman-temannya yang memintanya untuk bangun.
Mila membuka perlahan matanya dan langsung melihat ke arah teman-temannya. Mila merasa matanya semakin berat.
Tetapi tetap harus bangun. Mila pun akhirnya duduk sembari mengambil air putih di sampingnya. Untuk menghilangkan rasa kering pada tenggorokannya.
"Kok lu tumben sih bangunnya terakhir. Lu pasti tidurnya malam lagi ya," seru Cika.
Mila menggelengkan kepalanya, "Gua tidur engga terlalu malam kok," balas Mila sedikit berbohong.