Melihat anak kecil di dalam kamar Paul, Achi sedikit bertanya-tanya. Apa yang dilakukan sekarang anak di sana. Bukankah ini wilayah pribadi. Jika bukan teman, sudah jelas dia adalah musuh. Itulah dia kemungkinan yang dapat terjadi.
"Siapa kau?" tanya Achi masih di depan pintu kamar.
Anak yang berada di dalam kamar mendongakkan kepalanya. Air mata mengalir membasahi pipinya. Shylfiette masih termenung di luar kamar, belum melangkahkan kaki ke dalam. Achi sebaliknya, dia mulai melangkah ke dalam.
Shylfiette menarik tangan Achi, seraya berkata. "Apa yang kau lakukan? Mungkin, dia yang menyebabkan kejadian aneh sejak tadi?" ucap Shylfiette, wajahnya terlihat mengeluarkan keringat dingin.
"Apa yang perlu kau takutkan! Dia hanya anak kecil saja!" Achi tersenyum, melepaskan tangan Shylfiette yang memegangnya.