Mendengar kontrak aneh yang dikatakan Achi, pria berwajah sangar sedikit kebingungan. Wajahnya terlihat bodoh, dengan ekspresi wajah yang menakutkan. Sepertinya, dia ingin melakukan protes pada Achi secepatnya.
"Oi, apa yang telah kau minta dalam kontrak!" ucap pria berwajah sangar, berusaha menyusul Achi yang telah berjalan menjauhinya.
Baru beberapa langkah menyusul, kaki pria berwajah sangar tidak bisa digerakkan. Kakinya seperti tertahan beban ribuan ton. Sangat sulit untuk bergerak.
"Apa kau sudah lupa tentang kontrak yang bersifat seperti ini?" ucap pria berwajah malas, dia hanya duduk sambil memainkan tanah di sampingnya. "Kita pergi saja dari sini. Lagi pula, permintaan anak itu untuk tidak mengikutinya. Jadi, kita bisa bebas untuk pergi dari sini!" ucap pria berwajah malas dengan malas.
"Apa kau tidak sadar dengan potensi anak itu? Dia memiliki sesuatu yang langka." Pria berwajah sangar masih berusaha mengejar Achi. "Aku tidak akan membiarkannya pergi!"