Achi menelan ludah, mendengar ancaman sosok di belakangnya. Mengatakan bahwa ingin menghancurkan seluruh desa. Keringat dingin muncul dari seluruh badan Achi.
"Kehancuran kalian sudah ditentukan! Tidak akan ada yang selamat!" ucap sosok di belakang Achi, terdengar bertenaga. Suaranya menakutkan.
Achi membalik badannya, menghadap orang yang memiliki aura buruk di belakangnya. Bukan orang yang Achi lihat, melainkan hanya gambar hologram. Sepertinya, orang itu mengirimkan sebuah siaran di tempat Achi.
"Namun, bukan saat i–ni k–ancuran k–lian!" Suara hologram terputus-putus, hingga akhirnya gambar hologram menghilang tanpa jejak.
Achi menelan ludah, memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. "Sepertinya, sudah tidak ada lagi seseorang di sini. Kalian bisa menghela napas lega. Para pengganggu sudah menghilang dari desa kita!" ucap Achi, memberi semangat pada warga desa.