Achi baru saja membangkitkan kekuatan dalam dirinya. Bahkan, dia sendiri juga bingung dengan apa yang terjadi. Azazel terlempar karena terpaan angin pada tubuh Achi.
"Tidak mungkin! Bukankah seharusnya, kekuatan anak itu masih tersegel?" batin Azazel, tangannya mengusap darah pada ujung mulutnya. "Jika memang seperti itu, aku akan mengalahkanmu!" Azazel berdiri, menatap Achi dengan tajam.
Achi menganhkat tangannya, meletakkannya di depan mata. "Kekuatan apa yang sedang kurasakan saat ini? Aku belum pernah merasakan kekuatan ini sebelumnya."
Azazel berlari, mengangkat tangannya. Bersiap memukul Achi. Sebelum Azazel sampai, Achi melempar pedang pada tangannya ke atas. Mengambilnya kembali dengan cara yang benar. Lalu, dia mengayunkannya ke arah Azazel.
Tubuh Azazel terlempar terkena terpaan angin. Membuatnya terbanting hingga menuju desa. Seluruh prajurit yang sedang tanpa busana, melihat arah datangnya Azazel. Tubuh Azazel terbenam ke dalam tanah.
