Mendengar perintah yang diberikan Erina, Gretel seketika mengangkat tangan tinggi. Dia memasang kuda-kuda melompat, sedikit jongkok agar lompatan yang dia lakukan sempurna. Bola matanya terus terpejam sembari merasakan tekanan udara yang ada di sekitar.
"Terdapat sepuluh lubang hitam yang tercipta. Dua kali lipat dari yang sebelumnya dapat diciptakan Erina." Gretel mengatupkan rahang kencang, menggigit ujung bibir begitu kuat. "Aku mengerti jika kau merasa khawatir dengan keadaan yang bisa saja bertambah buruk, tetapi jika kau melakukannya seperti ini hanya akan membuatmu berada dalam bahaya."
Mengerti bahaya yang akan didapatkan Erina jika terus melakukan hal berbahaya seperti itu, Gretel berusaha melakukannya dengan lebih cepat. Setidaknya dia dapat sedikit meringankan beban yang sedang ditanggung Erina saat ini.