Ujung bibir Gretel terangkat, menyesalkan keputusan yang diambil Graham ketika melawannya. "Jika saja kau melawanku dengan kekuatan penuh, mungkin sekarang kau tidak akan bernasib seperti saat ini. Setidaknya, kau pasti masih bernapas meski dengan keadaan buruk. Hal itu jauh lebih baik dari pada terbunuh tenpa melakukan apapun."
Gretel mengangkat bahu, tidak peduli lagi atas apa yang sudah dilakukan Graham. Karena semua sudah berakhir dan menjadi kemenangan untuk Gretel.
Dengan perasaan menyesal karena tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, Gretel berbalik untuk pergi dengan sedikit menghentakkan kaki. Bola matanya terus saja menatap ke depan begitu tajam, sesekali bergerak ke kanan dan kiri secara bersamaan.
"Aku masih belum menemukan apa yang diperintahkan oleh beliau." Gretel menghela napas panjang, hampir saja melupakan misi yang telah diberikan oleh tuannya. "Karena keberadaan Rall sudah berakhir pada saat ini, tidak ada pion untuk melakukan rencana yang sudah kupikirkan."