"Jadi, apa yang dapat kau temukan dari darah bocah itu?" tanya Ray langsung pada titik permasalah. Dari balik kaca, dia hanya dapat menatap Gale yang berdiri sendirian.
Sementara Gale berdiri di ujung ruangan, menundukkkan kepala sembari menyandarkan punggung. Terlihat dari raut wajahnya, dia tidak tega melihat Gale yang berada di dalam ruangan tersebut seorang diri.
Setelah mengambil darah Gale, Gram langsung membawanya ke tempat pengujian. Dengan begitu, mereka dapat mengetahui kekuatan apa yang sebenarnya ada di dalam tubuh kecil tersebut. Kekuatan yang dapat mengalahkan iblis hanya dalam beberapa serangan saja.
"Belum ada hasil. Jika hasilnya sudah keluar, para ilmuan itu pasti menghubungiku dengan segera," jawab Gram setelah menghela napas panjang.