"Kenapa kau tidak segera meninggalkan seluruh temanmu sekara—"
Belum selesai mengucapkan segalanya, sebuah pukulan tepat menghantam wajah Gretel begitu kencang. Wajah yang sebelumnya menyunggingkan senyum lebar, harus menerima kenyataan jika kepalan tangan besar menghancurkan senyuman tersebut.
Tubuh Gretel terpelanting hingga puluhan meter jauhnya, menghantam beberapa bangunan secara langsung hingga membuatnya hancur berkeping-keping. Bukan hanya sampai di situ saja, punggung Gretel juga sempat tertusuk oleh salah satu ranting yang terjulur ke atas dari sebuah pohon.
Ranting tersebut menusuk punggung Gretel hingga menembus sampai dada. Pada bagian yang tertusuk, terlihat lubang yang terus mengeluarkan darah segar dari sana. Hingga pada akhirnya, tubuh Gretel berhenti terpelanting ketika menghantam salah satu batu yang besar.