"Apa kau masih belum menyadari kekuatan yang kumiliki?" tanya Gretel yang berada jauh di depan, tetapi tatapan serta raut wajahnya seakan ditujukan pada Graham. "Jika memang kau berniat bertarung denganku sekarang, aku tidak akan pernah menahan diri sama sekali!"
Tubuh Gretel menghilang dari pandangan mata Graham, kemudian muncul dua langkah di depannya. Tanpa menunggu banyak waktu lagi, Gretel segera mengayunkan kepalan tangan yang sejak tadi terlah terangkat. Sama seperti yang sudah dia lakukan kepada Aarav dan Erina, kejadian yang sama juga akan dirasakan oleh Graham hanya dalam beberapa saat lagi.
Namun, apa yang seharusnya terjadi tidak dapat terlihat dengan jelas. Bukannya tubuh Graham yang terpelanting jauh, tetapi tubuh Gretel yang merasakan tekanan yang luar biasa. Memang bukan terpelanting sampai jauh. Tetapi sebaliknya, tubuhnya seakan menempel di atas tanah dan tidak dapat digerakkan sama sekali.