Pada saat masih disibukkan dengan kejadian aneh yang baru saja menimpa. Sebuah serangan kembali dirasakan Aarav. Kali ini sebuah pukulan seakan menghantam wajahnya secara langsung, membuat kepalanya terpental beberapa jengkal ke samping kanan.
Setelah bangkit dari duduk, Aarav kembali mengedarakan bola mata. Ketika menatap pria bertudung secara langsung, dia sempat menghentikan pergerakan bola mata. Tetapi kepalanya tetap bergerak secara perlahan ke samping.
Dengan begitu Aarav dapat mengetahui jika tiba-tiba saja pria bertudung melakukan serangan. Jika menang dia merasakan serangan pada saat pria bertudung tidak melakukan apapun, itu artinya ada seseorang yang tengah bersembunyi di sekitar sana.
