"Berhenti!" teriak Kiryu sambil memberikan aba-aba kepada orang di belakangnya untuk berhenti. Dia mulai meletakkan semua barang yang sejak tadi dia bawa, berhati-hati mulai mendekati semak yang bergerak sejak tadi.
Hawk yang menyadari kebodohan Kiryu segera melihat ke arah Aslan. Kemudian memberikan isyarat kepada Aslan untuk melakukan penyerangan. Jika memang serangan tersebut akan segeea terjadi, bisa saja orang pertama yang mengalami luka adalah Kiryu.
Aslan segera mengangkat tangan, membuatkan sinar menyelimuti seluruh tangannya. Sinar tersebut membentuk sebuah busur, kemudian terealisasi menjadi nyata. Aslan segera mengarahkan busur ke depan, tepatnya pada semak yang tengah bergerak sedemikian rupa.
Hawk terus mengawasi keadaan sekitar, berpikir bahwa akan ada serangan yang bukan dari arah yang sama. Jika serangan tersebut dari arah semak bergerak, tentu saja orang yang melakukannya tidak memiliki keahlian dalam berperang.