"Apa kau merasa iri?" tanya Aslan yang sedikit mengerti raut wajah Hawk. Sejak tadi Hawk hanya termenung sambil menatap mereka semua, tanpa sepatah kata keluar dari dalam mulutnya.
Tentu saja Aslan mengerti hal itu dengan benar. Karena dari semua orang yang ada di sana, hanya Hawk yang tidak mendapatkan apa pun dari Kaito. Tentu saja hal itu akan sangat berpengaruh untuk mental Hawk saat ini.
Mendengar pertanyaan Aslan, Hawk hanya tersenyum getir. Kemudian kembali badan dengan begitu cepat, sambil mengangkat bahu tidak peduli.
"Untuk apa aku merasa iri dengan semua itu. Aku tidak memiliki hak untuk merasakan hal itu. Jika memang tidak ada yang diberikan kepadaku, untuk apa aku harus memintanya secara langsung. Aku tidak seperti anak kecil, yang akan merengek ketika permintaannya tidak dituruti. Aku juga bukan seseorang yang egois, yang akan iri ketika orang lain mendapatkan sesuatu," ujar Hawk santai, sambil berlalu meninggalkan Aslan dan lainnya.