Saat ini, Kaito sudah menggenggam sebuah sepatu pada tangannya. Sepatu yang begitu mengerikan. Bukan hanya dari warnanya yang terlihat kelam, tetapi karena bentuk yang begitu mengejutkan. Sebuah naga yang membuka mulut begitu lebar.
Mulut naga berguna sebagai lubang untuk kaki, sedangkan aksesoris di sekitar berfungsi layaknya sebuah tali. Berbeda dari tali biasa, sepatu tersebut memiliki paku sebagai talinya. Ketika Kyara akan memakai sepatu tersebut, puluhan paku akan menancap pada kakinya.
"Apa kau ingin menghancurkan kakiku?" tanya Kyara sembari memandang sepatu pada genggaman tangan Kaito. Dia melihat sebuah penyiksaan jenis baru tepat di depan mata. Bukankah hal itu akan sangat menyakitkan jika dirasaka secara langsung.
Tidak mempedulikan apa yang dikatakan Kyara, Kaito justru memaksa Kyara untuk segera mengambilnya. Jika dia tidak melakukannya dengan cepat, waktu akan terbuang lebih lama lagi. Dengan begitu, pesta yang sudah direncanakan sejak awal akan berantakan.