"Kau melompat pada bagian Utara, kemudian berhenti pada salah satu pulau yang kau lihat pertama kali. Setelah melihat pulau tersebut, carilah sebuah tempat yang terdapat salah satu makam. Di sana bukan makam yang sesungguhnya, itu hanya replika untuk menyembunyikan benda yang sebenarnya," jelas Kaito setelah Kyara memaksa begitu keras.
"Aku akan mengambilnya dengan segera. Sebelum pesta dimulai, aku pasti sudah datang kembali," ucap Kyara yang kemudian melompat pergi. Lompatan yang begitu tinggi, bahkan sampai tidak terlihat oleh mata telanjang.
"Bukankah dia ingin segera pergi dari tempat ini? Kenaps dia ingin kembali lagi ke sini. Bukankah hal itu hanya akan menghambatnya semakin lama? Aku tidak mengerti jalan pikiran orang itu," batin Kaito sambil membaringkan tubuhnya kembali di atas kursi panjang.